Friday, December 19, 2008

Ku ragu dengan KAIN di kepalaku

semua dimulai 3 tahun lalu..
saat itu, usia aku masih 14 tahun dan masih duduk di bangku kelas 3 SMP.Ketika angin malam mulai menyapa tubuh,aku terlelap sangat cepat. Entah apa yang aku mimpikan, entah apa yang aku dapatkan. orang bilang.. aku dapat ANUGRAH.

Esoknya, orang tuaku memberi tahu bahwa mereka akan pergi naik haji. Saat itu aku apa mimpiku dan juga artinya..[mimpi aneh yg kupikir,itu memang HidayahNya agar aku mau menutup auratku].Aku pun menceritakan niatku pada kedua orang tuaku,awalnya mama sangat terkejut..karena takut2 itu hanya kemauan sementara tapi aku terus meyakinkan keduanya, dan diizinkanlah aku mengenakan yg kata orang "JILBAB" dikepalaku.

hal yang pertama aku rasakan adalah..NYAMAN,sangat amat teramat NYAMAN.tak ada 1orang pun yang melakukan pelecehan sexsual padaku [kaya ngegodain dijalan],begitu jg temn2..mereka kaget dan ngedukung banget!

3 tahun berlalu,dan hingga 3 hari yg lalu..aku masih yakin dgn keberadaan KAIN dikepalaku.Menurutku,KAIN itu akan membatasi segala tingkah lakuku agar tidak menjadi lebih buruk.Tapi sejak 3 hari yg lalu,aku mulai bertanya..apakah aku pantas memakai KAIN ini di kepalaku?Apakah aku masih akan memakainya?karena ku pikir..AKu kini tidak pantas memakai KAIN yg kupikir sangat "keramat".

Apa aku harus melepasnya,hingga aku merasa lega dan tidak akan ada rasa bimbang lagi dihatiku..

atau aku harus terus mempertahankannya? sementara hatiku telah ragu..

atau mungkin,keraguan ini sebenarnya tidak ada?

atau bahkan,ada sesuatu yg telah merubahku dan aku pun rela dirubahnya?

2 comments:

Alay Qid said...

tutuplah apa yang terbuka,
dan bukalah apa yang tertutup...

Simkalastoforka said...

Ur way is ur choice..
Jilbab itu emg udh jd sbuah tanggung jawab.
Yakin aj dg pilihan km..
Or u just create new ways in ur choice..