sepertinya kemaren aku bermimpi

hari pertama aku bermimpi..
semua orang berpakaian sama sepertiku: berjas biru, rok abuabu, berkerudung putih, dan membawa tas.
ruangan itu "angker" banget..
kertas putih yang siap untuk dinodai tersedia diatas kursi panas itu
dan dua orang baru bagiku sudah duduk ditempatnya
senyum mereka tidak mengurangi sedikitpun ketegangan didadaku.
50 soal pertama, komentar yang bisa kukeluarkan dari mulutku adalah "ya Allah..susah..!!takuuuuuutttt..."
dan 40 soal kloter kedua,
"ya Allah..hamba mohon.."

dan mimpi dihari pertama itu,
berlanjut dan terus berlanjut..hingga 5 kali berturut-turut.
orang tua dulu bilang..
kalo mimpi yang sama terjadi beberapa kali, itu akan jadi kenyataan..
tp yang ada dalam hati "apakah ini bener2 mimpi?"
sepertinya aku memiliki rasa takut yang jauhhh lebih besar dari rasa berani ini..
sehingga "kenyataan" ini tidak kuakui sebagai kenyataan.

hari keenam aku bermimpi
mimpi yang aneh..
orang tua jaman dulu bilang kalo mimpi itu hanya bunga tidur, jadi gak usah diambil pusing..
tapi bagiku..
mimpi memiliki artinya tersendiri, entah apa itu tapi yang pasti ada "sesuatu" yang ingin ia beritahukan padaku.
mimpi dihari keenam ini sangat berbeda dari lima hari yang lalu..
aku berada disebuah tempat gelap bersama 3 orang temanku..
aku tengah memandang langit dan melihat titik-titik cahaya kecil yang ditimbulkan sang langit..
yah..
temanku bilang "itu bintang kita ya!" dengan tawa khasnya.
tp aku tidak begitu memikirkan kata-katanya,
karena pikiranku terpaku pada sesorang yang ada disebelahku.
orang itu, terdiam..tanpa kata, tanpa bahasa, dan tanpa sapaan padaku.
hati dan otak ini tidak berhenti memikirkannya..
ya, "ada apa dengannya?" dan aku tetap tidak terfokus pada pertanyaanku itu.
hingga aku sadar
bahwa aku tidak ada ditempat itu, tapi aku ada ditempat yang lain.
dan akhirnya
SEMUA ITU TERJADI
dan ketika semua itu terjadi,
apakah aku ada disitu, atau aku ada ditempat lain??

hari ketujuh, aku bermimpi
aku ada disebuah kendaraan roda dua yang tengah melaju..
entah kemana..tapi aku yakin, bahwa aku tidak disitu tapi aku ditempat lain


hari kedelapan hingga saat ini, aku bermimpi..
rasa dihati sangat bahagia..
melihat orang disekeliling penuh ceria
tapi aku sadar.
aku takut...
karena kebahagiaan itu membuatku takut menghadapi "sesuatu" yang lain.