pagi ini serasa disetrum listrik
ketika tengah berusaha "memasrahkan" diri pada Nya,
aku menerima "kabar" yang membuatku sangat terjerengah--kaget--terkejut--shock
[lebay..]
sebenarnya tidak separah itu juga,
hanya saja kupikir, itu adalah "berita"yang menghancurkan rencana2ku
aku diam beberapa saat
menahan tangis yang masih dapat kubendung
tangis itu kutahan dalam dalam dalam diam yang aku lanturkan
tapi tetap, hati ini tidak ingin terima
air mata ini ingin segera mungkin keluar dari tempat tinggalnya
hanya saja, bagiku itu tidak mungkin
kuberi waktu bagi otakku agar berpikir dengan jernih
udahlah pulang aja!ngapain juga disini, toh dia nanti malah bakal main sama temen2 barunya!"
pikiran itu yang ada dihatiku dan membuatku sanggup mengatakan ya, aku siap untuk pulang. dan jauh darinya
tiba tiba ponselku berdering
seorang wanita paruh baya meneleponku dengan nada lirihnya
aku tidak sanggup menahan rasa tangis yang sedari tadi kubendung
rasa rindu ini pada malaikatku itu sangat besar sehingga membuatku berkata I will go home mama
dan itulah keputusan yang sudah kuambil
MY FAMILY is THE MOST IMPORTANT
dan mencoba untuk ikhlas meninggalkannya disini.
mulai dari esok
semuanya akan terasa semakin jauh
aku akan berada beribu-ribu mil dari tempat dimana ia tengah menuntut ilmu
semakin jauh
dan aku yakin,
aku sudah mengambil keputusan yang tepat untuk
MENUMPAHKAN RaSA RINDU INI PADA KELUARGA DISANA
DAN MEMBIARKANNYA DISINI AGAR BERSENANG-SENANG jika aku memang hanya benalu baginya
1 comment:
my family is also the most important thing in my life..hehe
Post a Comment