LIFE MUST GO ON: it was not a holiday

liburan -- bukan , ini bukan liburan.
hanya sekedar tengah merefleksikan otak dan otot, melupakan sejenak kelelahan ketika berjalan dari asrama ke kampus, dan menghilangkan sekejap saja kekacauan otak dan perasaan akibat nilai hitung yang tidak sesuai dengan nilai harapan ((SPSS))

sabtu berangkat dari Jakarta, dan Minggu setidaknya sampai Selasa pagi akan terus berada di Bandung. berada di rumah sendiri adalah hal yang paling mnyenangkan. tidak ada yang merasa terganggu dengan apa yang aku perbuat dan aku tidak merasa terganggu pula oleh suara tawa beberapa orang BUKAN PENGHUNI asrama yang suka sekali "meramaikan" asrama hingga pukul 2 pagi. SAIKO.haha.. dasar..
memang lebih nyaman di rumah sendiri.

malam minggu itu, aku tidak pergi kemana-mana.hanya menjadi mayat hidup tergeletak di lantai 1 depan tv sambil menikmati aroma Bandung yang baru saja 2 minggu tidak kuhirup. jelas, kesejukannya berbda. Bandung is more cold than Jakarta. tapi, lama-lama di Bandung, bisa muyung.. haha. alias kedinginan.

tapi semuanya berlalu, kedinginan itu terlupakan setelah mata tertutup dan hanya gelap yang terlihat.
selimut putih menutupi seluruh bagian tubuh, persis seperti keadaan dimana sang kekasih menghadapNya. atau mungkin saat itu aku sudah akan dipanggil olehNya? agar dapat bersamanya,tp ternyata belum TUhan masih mengizinkanku mengikuti kehidupan dunia, dan menikmati segala anugerahNya. bukan malah mengeluh tidak bersyukur.

Minggu pagi, aku - teteh - Vani berencana untuk Nonton Ironman2 dan kali itu menjadi ketiga kali nya aku nonton Ironman2.ahh.. ilmuku tidak bertambah ketusku. pukul 10.30 aku sudah mandi, rapi, cantik.
tapi malah berangkat pukul 12.30.

gak kebayang, kiloan bedak yanga kupakai luntur. lipstik, maskara,dan tetek bengek lainnya sudah tersapu bantal yang sempat jadi sandaran tidurku dalam penantian lama. ((sebenarnya, aku tidak terlalu dandan juga sih!hehe))
Braga City Walk menjadi pilihan utama untuk nonton sang film idola - ironman. HTMnya tidak begitu mahal Rp. 15.000, tapi sayang,keadaan Mall yang masih sangat sepi membuat proses penantian hingga pukul 2 siang - waktu dimana film akan tayang, menjadi bosan. hanya tahu brintik, dan festival lagu anak-anak yang sedang dilantunkan oleh 3 gadis cilik berpakaian hitam sexy itu yang menemani dan meramaikan suasana hati.

studio dua. tepat dibarisan paling tengah. disnalah kami duduk. teteh dan aku sibuk makan popcorn, dan Vani.. asik dengan roti coklat keju yang sengaja ia bawa dari rumah. hm.. ide yang bagus. lebih hemat. lov that way say.

terus dan terus kucoba menghapus kebosanan yang menerpa. jelas, itu ketiga kalinya aku menonton film yang sama. dan.. hm.. akhirnya TIDUR. ((kebiasaan yg sulit dibuang)).

2 jam berlalu, dan film selesaii..!! masih bosann.. dan.. dann..