Wednesday, June 9, 2010

obrolan penting sama Mama



“Ma, na lagi deket sama seseorang nih!”
“Siapa?”
“Namanya Romy, Ma.”
“Orang mana?”
“Serang. Dia sih dulu tinggal di Rangkas, tapi pindah kelas 1 SMP ke Serang. Sekarang kuliah di UGM”
“Jurusan?”
“Kelautan dan Perairan gitu, Mam.”
“Euh.. jauh itu mah. Nanti sering ditinggal kamu”
“Ih.. Mami..”
“Kenal dari mana jink?”
“Temennya Alm. Yuda, Mam. Ketemunya kemaren. Pas dia datang dari Jogja dan mau ziarah ke makam Alm. juga”
“Baik gak anaknya?”
“Baik Mam”
“Semester berapa sekarang?”
“Empat, Mam”
“Sama dengan Na ya berarti. Kuliahnya masih dua tahun lagi. Jadi gak terburu-buru”
Dan kalimat ‘jadi gak terburu-buru’ pada percakapan terakhir itu ternyata mengandung makna bahwa ‘masih lama berarti ya, gak buru-buru pengen nikah’. Mama masih belum mau anaknya diambil dalam keadaan yang masih kuliah. Tenang ya Mamiku sayang, Na juga masih pengen kuliah dengan benar kok.
“Awas Na, jangan kemakan cinta!” nasihat Mama. Yang berarti kalo termakan cinta, hal bodoh atau buruk apapun yang dilakukan akan terasa benar dan indah.
“Kalo gak boleh kemakan cinta, berarti jatuh cinta boleh dong, Mam?”
“Boleh”
Itu artinya, jika suatu saat nanti apa yang aku harapkan jadi kenyataan, Mama sudah mengizinkannya.
“Anaknya suruh main ke Bandung dong Na.” ajak Mama.

3 comments:

Ping said...

ciee..ciee..
ehemm..

Fatma Rosi said...

prikitiw..
ajak main ke bandung..
mamaaa..
hayuk, cepetan bermenantu

:P

EMA ERVITA said...

ehem ehemm...