She is just like a friend that I’ve been meeting for a long long ago.

She is just like a friend that I’ve been meeting for a long long ago.

Tahun 2009, kami bertemu di sebuah rumah hijau kawasan Mampang Jakarta Selatan. Ternyata, dari situlah kami akan selalu tinggal satu rumah selama empat tahun.
"Waa, udah besar ya kita. Pasti nanti pada nandan sebelum ke kampus" kataku berusaha mencairkan suasana kaku diantara kami.
"Lo aja kali! gue ga" ketusnya.

Dia langsung menuju ke lantai satu. Aku yg tadinya berdiri berdua di pegangan tangga, kini hanya tinggal seorang diri. Memerhatikan semua tukang yang hilir mudik memasang lemari. "Siapa dia? Judes!" kesalku dalam hati.

Irviene Maretha, it is her name. Jika dia ada dalam scetch book ku, aku pasti akan melingkari wajahnya dengan spidol merah dan dituliskan WANTED. Tapi sayang, dia itu nyata. Jadi tak bisa seenaknya aku gambari spidol merah. Hanya kuingat-ingat saja wajah acuhnya kala itu.

***

Tapi sekarang, satu tahun lebih aku berada di Jakarta.. Dia memperlakukanku seperti seseorang yg sudah lama dikenalnya. Aku menyayanginya. **hahaii.. kalo sampe pipin baca, GEER dia. Pipin, ya itulah panggilannya. Sekali ia memenangkan sebuah kuis di Kaskus dan dapat tiket nonton gratis Gen Fest, ulang tahun Gen FM di Glora Bung Karno.

Waktu itu, malam Minggu. Aku sangat tidak menyukai keramaian seperti konser musik. Tapi dengannya dan dengan Jakarta, aku menjadi kian menyukai keramaian. Sedikit demi sedikit menghindarkan diri dari keterasingan keramaian. Dan belajar untuk ekstrovert. :P

Then, We took many picts on Gen Fest, Here these are. And u can see how beautifull our friendship is..