Wednesday, October 7, 2009

Malam 24 september 2009

Semuanya biasa saja, tidak ada perasaan takut akan hal apapun selain pada Nya.
Tapi semuanya berubah, ketika dia menyebutkan sebuah nama yang sangat ‘sakral’
Nama itu bukan ‘sakral’ karena ia keramat,
Namun sakral karena sangat mistis
Yah.. nama itu begitu terngiang ditelingaku
Tiada angin, tiada hujan, tiada hal apapun yang membuat aku gemetar
Hanya nama itu yang tanpa sengaja dia sebutkan, dan jantungku kemudian berdegup kencang
Aku takut, sangat takut pada kesalahan yang telah kuperbuat
Tapi aku bersumpah, ,aku ber taubat..
Dan kumohon, jangan ganggu aku lagi.
Malam 24 September 09, adalah malam setelah aku bersenda gurau dengan teman akrab
Malam yang seharusnya aku berbahagia
Malam yang seharusnya aku kembali menceritakan kisah perjalanan tadi dengan saudaraku
Bukan malam yang membuat aku menjadi ketakutan
Bukan malam yang membuatku menjadi sangat gemetar
Dan bukan malam yang membuatku menjadi gundah gulana

4 comments:

Anonymous said...

aku ga tau apa yang terjadi sama na waktu itu, siapa yang na critain dan aku pikir ak hampir ga tau semuanya tentang na sekarang...
ahhahaa..
dekat tapi jauh .


ak kangen deh sama na .

neechaneecha said...

emang siapa na?

Anonymous said...

na aku ngerasa lagi kangen banget ni sama semuanya . jadi ga betah disininya . padahal kemaren2 mah biasa aja..
kenapa ya ?
na pa kabar ?

Vina T. Sudarto said...

bida, maaf.. tapi apa yang terjadi sama aku adalah hal yang memalukan.. dan aku akan bilang sama bida, tapi langsung.. gak mau lewat media apapun selain udara yang jadi pengantar suara kita..

aku juga kangen banget sma semuanya..

aku kangen bida dn nisa dan semua temen2..