Friday, May 28, 2010

akhirnya kumenemukanmu

sebenarnya, banyak rasa ragu untuk pulang ke Rangkas a malam itu. malah, sempat berlonjak lompat ria ketika tahu tidak akan dapat pulang. senang rasanya tidak jadi ke tempat ini - rangkasbitung. dengan berbagai alasan BULSHIT yang memenuhi hati.
takut ini, takut itu.. ahh.. hipokrit aku gak takut apa-apa kok, cuma.. tiba-tiba terlintas banyak pikiran dan salah satunya adalah sangat takut ketika di rumahmu, orang tuamu tidak mengenaliku. takut jika tidak ada seorang pun yang menemani disana, takut.. dan takut banyak hal. padahal, itu hanya pemikiran bodohku saja.

dan akhirnya, kupaksakan diri ini. pagi hari menuju stasiun tanah abang dengan kondisi badan yang masih sangat mengantuk karena baru tidur tiga jam. tapi itu bukan pengorbanan besar, a. hanya seperkecil dari segala hal indah yang pernah kau berikan. rasanya bodoh dan tolol jika aku masih memperhitungkan dan memasukkannya ke dalam list pengorbanan cinta yang bahkan mungkin tidak pernah ada.

selama perjalanan, kau mungkin tahu.. apa saja yang Dani bicarakan - termasuk tentang Yuli. seseorang yang tengah kau sayangi ketika Tuhan memanggilmu untuk pulang. cemburu. cemburu sekali. dan bahkan nyaris membenci sosok Yuli yang bahkan belum pernah kutemui. tapi, tak mungkinkan aku membenci orang yang kau sayangi? itu malah akan membuatmu marah dan tak ingin melhatku lagi. jadi, kuberanikan diri untuk
"Na boleh minta nonya dan?"
"No. siapa?"
"Yuli"
"No.nya sama ma No. baduy na, cuma beda ujungnya aaja!!"
pernyataan itu, membuatku ENEK dan tambah CEMBURU.

tapi, lagi-lagi kupendam dan redakan rasa ini karena TAK BOLEH ku membencinya. dia tidak bersalah atas apapun.

kukirimkan pesan tanda persahabatan yang baru akan kumulai. ternyata, dia orang yang sangat baik. cara smsnya.. dan.. banyak hal yang kurasakan ketika membaca balasan sms darinya. hingga berani kukatakan, pantas kau menyayanginya. tapi ini bukan waktu yang tepat membicarakannya VINA

akhirnya jad, pukul 5 sore.. aku datang... diboncengi seorang teman lama yang bahkan nyaris kulupakan, tapi ia masih saaja bersedia membantu - how kind he is.. thanks untuk Bang Epul..

tangis itu menyerang lagi. sedih itu, datang lagi. menghempas segala raga dan jiwa yg kukira sudah sangat kuat untuk menepis segala ras yang sudah hampir kulupakan itu. gerbang yang sudah rapuh, kumasuki.. kulihat dari jauh segerondol orang tengah duduk berjongkok.. menundukkan kepala. bahkan, ada diantaranya kudengar meneteskan air mata. sementara aku, masih berpikir Iam dreaming. kududukkan tubuh ini, menundukkan kepala, mengepalkan tangan, dengan terus memerhatikan doa yang tengah dipanjatkan seorang ahlinya. dengan hati yagn terus berkata it's real vina!!. tapi tetap, aku masih percaya ini mimpi. hanya imajinasi otak dan alam khayal yang tengah berproses dalam penciptaan sebuah karya tulis. bukan kehidupan yang sebenarnya

tapi setelah doa selesai, seorang gadis berjilbab putih dengan mata memerah dan bergenang air mata.. menghampiri,
"Yuli"
"Vina"
kupelukkan tubuh ini dengannya, berusaha untuk meringankan sedikit beban hidupnya atas kepergianmu, A. kulontarkan beberapa kalimat "udah, jangan nangis ja! kasian aanya. kan aa udah tenang juga disana!" padahal, kalimat itu kutujukan untukku bukan untukknya. untuk memotivasi diri. dan barulah aku percaya.. Iam not dreaming. and it's real.

semuanya pergi, tinggal Aku, Dani, Romi, dan Vani.. kududukkan tubuh di samping tempat peristirahatan abadimu itu, A. mungkin kau melihatku, saat ini! tapi sayang,aku tak dapat memelukmu..maaf karena telah meneteskan air mata, a. bukan karena aku tidak rela ya ,mungkin masih sedikit tidak rela atas kepergianmu, A.. hanya saja, rasa rindu - penyesalan - dan sejuta hrapan kini muncul lagi. dan keyakinan bahwa tidak akan kutemukan yang seprti dirimu .dan tidak inngin kucari pengganti dirimu

akhirnya, aku menemukanmu, A. bukan pada jasad fana yang selama bertahun-tahun kukenal melainkan dalam tumpukan tanah kemerah-merahan. tempat abadi sang jasad fana bertidur. tapi sesungguhnya, aku yakin a.. dirimu yang sebenarnya, tetap ada disni - dibaca dihati, dan itu artinya.. sebenarnya aku telah menemukanmu sejak lama.

SELAMAT JALAN WAHAI KEKASIHKU TERCINTA

No comments: