Friday, June 25, 2010

waktu yang sakral

aku sebenarnya tidak bermaksud menjadikan obrolan di sore itu sebagai sebuah masalah. ingin saja sekalian berkaca seolah tidak terjadi apa-apa. tapi tetap, hati tak bisa dibohongi, miris, dan akhirnya mengeluarkan sebuah ekspresi tangisan wajah. tak henti-hentinya otak berputar, memikirkan satu jenis hal yang sama. tentang dirimu.
___


sore itu, 21 Juni 2010, kalimat yang kau ucapkan tanpa nada marah itu.. terus terngiang di telingaku meski berjuta kata dari semua mata kuliah sudah masuk , tetap saja.. kalimatmu yang nomer satu mengusik pikiranku.
"coba kalo di blog Na, yg jadi aa itu Na. na balikin deh, apa yang na rasain. sekarang.. baca dulu aja blog nya."
aku ingat..
kau tidak marah saat itu, kau hanya dengan lembut memintaku untuk mencoba berada di posisimu..agar tahu apa yang kau rasakan saat itu karenaku. dan sekiranya apa yang harus aku lakukan jika berada di posisimu.

dan aku tidak bisa berkata apapun selain, "Ia".
___

sejujurnya A. setelah menerima tlp itu, aku tidak langsung membaca blogku. aku sibuk dengan latian teater. dan sempat kupikir, itu tidak penting! toh aku siap kehilangan dirimu. kau siapa?. ternyata setelah itu, semuanya hanya kebohongan.!! TERNYATA. aku tidak bisa kehilangan dirimu.

hingga akhirnya,
siang itu - 22 Juni 2010.. aku meneleponmu. aku pikir, semuanya sudah berakhir.. ternyata, tidak.
"Ada yang mau na omongin?"
dan kumulai menceritakan segalanya.

dari setengah jam perjalanan panjang ceritaku, hanya ada sedikit obrolan yang paling kuingat.
"Na blm jwb pertanyaan aa, kalo na jadi aa.. apa yang na rasain dan bakal na lakuin?"
dengan air mata yang sudah tumpah sedari satu jam yang lalu, kujawab dengan tegas "Na pasti bakal ngerasa gak enak karena udah disamain, dan akan menjauhi aa perlahan-lahan"

kupikir, kau akan melakukan apa yang akan kulakukan jika jadi dirimu. tapi ternyata, "Aa sayang tulus ke Na. Aa pernah mimpi, meluk na erat. jadi, aa gak kepengen na lepas. dan aa juga gak akan ngebiarin na lepas"

dan semenjak saat itullah aku berjanji
bahwa kau akan menjadi seseorang yang aku sayangi dengan (insyaAllah) seutuhnya. dan jika ada hal yang dapat kulakukan untuk membuktikannya, aku akan lakukan. (asal jangan macem2 ya sayang. Hehe)

___

thx untuk kamu yg sedang kuliah di Jogja. yang udah ngasih banyak pellajaran hiduup. dan memberi inspirasi dalam setiap tulisanku. love you soo

2 comments:

Fatma Rosi said...

:))
yang lagi berbunga-bunga...

Vina T. Sudarto said...

bun, hehe.. gak juga sih