Saturday, July 16, 2011

Untuk Pacarku

Dear pacarku,

Sekarang, kondisi keuanganku emang lagi runyem .. butuh uang untuk ini untuk itu.. tapi gak pernah sekalipun aku bilang sama orang di sekelilingku, kalo "Gue stress woy! Kagak punya uang!" engga, karena bagiku, mereka tidak pantas mendapat efek negatif dari yang sedang aku rasain. Kamu, apa pernah juga aku minta uang sama kamu, Pacar? Engga kan? Karena emang aku punya kamu sekarang, bukan untuk jadi banker ku yg harus ngasih aku uang ketika aku bilang "Aku gak punya uang nih" Aku gak mau jadi tukang minta-minta ya, aku masih punya kaki untuk jalan cari pekerjaan, aku masih punya tangan utk nulis, dan masih ada internet di rumah untuk seeking job. Yang aku pengen dari "aku punya kamu sekarang, Pacar" adalah kamu yang buat aku tertawa pas aku bilang "Aku stress" sking gak kuatnya nanggung semua ini. Bukan malah nasehat-nasehat yang sebenernya aku udah tau sendiri, bukan printilan kata-kata "bijak" yang kamu selalu utarain, karena sesungguhnya aku juga udah mengerti. Bukan kata "Sabar" yang aku harepin, Pacar.. karena kalo gak sabar, ku pasti udah bunuh diri.

Aku cuma butuh guyon loh pacar, biar bisa netralin semua perasaan dan pikiranku terhadap masalah ini.

Dear Pacar,

Kamu baik, gak pernah menuntut banyak. Hanya sedikit waktu dari semua waktu yng Tuhan pinjamkan padaku, supaya dibagi denganmu. Kamu baik banget kok karena udah ngertiin semua kegiatan aku yg bahkan untuk sekedar pergi ke salon untuk refleksi aja aku gak sempet.. Kamu baik banget karena selalu ngingetin aku utk "kamu juga harus punya waktu utk diri km sendiri" tapi kenapa ya Pacar, kamu gak pernah membiarkan aku punya waktu untuk diriku sendiri ketika aku sedang istirahat?Kenpa kita selalu berantem ya, Pacar? sedangkan aku dan kamu (pastinya) butuh ketenangan. Jadi, hal ini buat aku gak nyaman Pacar. Aku punya prinsip, jika suatu hubungan buat aku gak nyaman, maka semuanya harus berakhir.

Dear Pacar,

Kamu begitu bijaksana, selalu memberikan solusi dari setiap hal yang harus kuputuskan. Dan kamu memang selalu bisa diandalkan. Tapi pacar, knpa ya semuanya selalu tentang km? kamu selalu memaparkan bagaimana kamu ini sebenarnya, apa yang kan kamu lakuin, apa yang udah kamu rencanain. Tapi kenapa pacar gak pernah tanya aku ini bagaimana? Apa yang aku lakuin dan apa yang udah aku rencanain. Dalam hubungan ini, cuma kamu yang pengen aku tahu kamu itu gimana pacar, tanpa peduli dengan "aku ini apa"

Jadi rasanya pacar, semuanya harus diakhiri, secepat mungkin. Terlepas dari perbedaan keyakinan ini. Aku mungkin pengecut pacar, karena gak bisa nyampein ini langsung, tapi .. ya inilah aku pacar. Saatnya kamu tahu siapa aku.

2 comments:

Irviene Maretha said...

sadisss keoonggg ,,,,

ini toooh alesan dikau galau, nak..

vina said...

hahhaaa.. yaahh.. hanya melalui blog ini aku mampu mengungkapkannya Ping!! satu lagi, si Pacar minta aku berhenti utk nulis blog kaya gini..Ping, alasannya..blog harus lebih informastif. ^^