Monday, September 17, 2012

Mama Bakal Suka Sama Apa Yang Aku Suka

"Kenapa kamu gak mau sama dia?"
"Aku sangat belum menyukainya, Mam"
"Baiklah.. Awas kalau kamu tidak menemukan orang yang lebih baik dari dia"
"Lebih baik apanya nih?"
"Segalanya.. kebaikannya.. kesabarannya.. dan.."
"Aku cuma sedang nunggu Mama menyukai siapa yang aku sukai aja"
"Gak akan"
"Belum tentu.. Liat aja nanti"
"Mama gak akan suka"
"Sampai kapan sih Mam kita sekeras ini?"


Yah.. harus ada yang mau mengalah, Mama atau aku ya?
Mentang-mentang udah sedikit pintar karena sudah disekolahin Mama, 
aku malah melawan.
Dulu waktu belum tau apa-apa, aku penurut kok.
Mentang-mentang udah besar karena dirawat Mama,
aku malah melawan.
Dulu waktu masih kecil, aku manggut-manggut aja kok.
Kenapa ya? 

Apa harus ngalah?
Atau.. keajaiban itu bakal ada..Mama bakal suka sama apa yang aku suka.

Mama harus liat kalo aku pentas teater, 
biar Mama suka sama teater,
dan ngizinin aku suka sama teater.
Mama harus dengar kalo aku sedang nyanyi, 
biar Mama suka sama nyanyianku,
dan ngizinin aku suka sama menyanyi.
Mama juga harus kenal sama orang ini,
biar Mama suka sama orang ini,
dan ngizinin aku suka juga sama orang ini.

Tapi caranya supaya Mama mau liat, dengar, dan kenal gimana ya?

Baiklah mungkin aku harus mengalah.

No comments: