Masih ingat dulu kita sering mengobrol? Bercanda? Dan segala hal selalu dijadikan bahan tertawaan oleh kita berdua.
"hahahahaha.. ya kak. Yaelllaahh. gak kalii"
"Eeeh.. ellaaah.. eloo maaah.. gak pecayaaa"
Masih ingat kau pernah mengajakku mencari makan kala magrib, tapi yang aku lakukan adalah menahanmu dan membiarkanmu bercerita tentang Paramadina Fellowship 2010?
"Vin, cari makan yu!!"
"Kemana, Kak?"
"Kemana kek!"
"Naik apa?"
"Jalan aja!"
"Gak mauu"
"Iiih masa naik motor, kan gak ada.."
"udah sih kak, sini aja!" ajakku padamu sambil masuk ke ruang bem.
"Ngapain?"
"Liat pengumuman PF"
"yee.. " Kita membuka laptop putih itu sama-sama. "Nah.. ini adik kelas gue!" katamu sambil menunjuk satu nama dari list yang ada.
"Dari sekolahku, gak ada lho kak!"
Masih ingat saat kau meneleponku ketika aku di Bandung, kala itu.. kau mengucapkan sebuah kalimat yang membuatku tertawa tergelitik, padahal kau mengutarakan perasaanmu padaku?
"Vin, kalo Tuhan ngasih kesempatan kamu untuk meminta satu permintaan malam ini, apa yang akan kamu minta?" katamu di telepon.
"Pengen tidur."
"Kalo aku, pengen banget setiap sebelum tidur dan bangun tidur, bisa lihat wajah kamu"
"Hhahahaa.. udah ah kak, jangan becanda"
Masih ingat panggilan sayangmu padaku dan selalu membuat kita saling ejek mengejek?
"Eh.. kribo!!" katamu
"Gue gak kribo, Kak!"
"Kribo Looo!! suka ngatain guee!! Padahal lo juga kribo!!"
"Gue gak kribo kak!!"
Masih ingat kau selalu ingin mengantarkanku pulang ke Bandung meski sudah berkali-kali juga aku membatalkannya?
"Beneran, besok jam 10 ya!!"
"Ia kak!!"
"Ntar kita turun di M. Toha aja!"
"Gak mau.. aku mau turun di Leuwi panjang. "
"jauh pin"
"bodo"
"Di tol aja ya!!"
"gak mau kak!!"namun besok pagi..
"Kak, maaf.. aku dijemput bapak"
Semuanya indah ya. Hanya saja, aku tidak pernah merasakan hal apapun. Hanya saja, aku tidak peka. Sehingga aku tidak tahu bahwa kau pernah membuatku spesial di matamu. Aku bahkan mengingat semuanya, bahkan hingga yang kau lupakan saat ini.. setelah jabatan suci itu kau dapatkan.
Masih ingat Kak obrolan kita di malam itu ketika kita duduk berdua di seven-eleven?
"Gua sayang kok sama dia" sekejap aku langsung memalingkan mata, dan menatap jalan.. seolah mengacuhkanmu, padahal hatiku teriris. Sangat
Masih ingat percakapan kita dalam perjalanan pulang ke asramaku, Kak? Ketika membicarakan berbagai hal tentang kehidupan. Bukan hanya tentang institusi yang nyaris membuat kepalamu botak itu.
"Ia, kan aku kaak"
"apaan?"
"Vin, malem ini sama gue yuuk"
"Ngapain kak?"
"Ngobrol aja"
"Lha, gak bisa.. kan aku harus pulang"
Masih ingat percakapan kita di telepon subuh itu, waktu itu ketika aku selesai solat tahajud kau telepon dan aku hanya bisa mendengarkan?
"Vin, mau lo apa sih?"
"Apa?"
"Di peluk gak mau. Maunya apa?"
"hah?"
"Nikah yuk pin!"
"Apa, kak?"
"ia.."
"Ko?"
"Gue butuh yang nyuciin baju nih, mijitin, nemenin tidur!" aku miris. Miris sekali.
"Kak, kita harus membicarakannya langsung!"
"Yasudahlah"
Masih ingat percakapan terakhir kita di ruang senyawa dan pada saat itu, aku hanya menatap tanpa arti.?
"Gue itu gak suka dan tidak bisa menghargai"
"Aku gak peduli"
"lo belajar aja dulu"
"Kakak gak ngeganggu. Aku bisa misah-misahin otak."
"hebat benner"
"Aku cuma gak mau nambah beban hidup kaka"
"Lebay"
___
"Ada kan bahasa yang tidak perlu dibahasakan?"
"Berarti, aku mengganggu kakak?"
"perasa bgt sih!"
"ia kan kak?"
"itu pintar"
Dan semuanya menjadi semakin samar. BODOH.
3 comments:
asssiiikkk
sp ne???
ahahhahha
asssiiikkk
siapa ne??
ahhahahhaha
ada deeh.. hehe
bukannya gue udah cerita sama lo nye???
Post a Comment