Saturday, June 14, 2014

MENIKAH

Mau tahu rasanya menikah? Menikahlah..

Tanggal 14 Juni 2014 jam 10.30 saksi menyatakan SAH! untuk ijab qabul yang diucapkan oleh calon suami saya yang sekarang (ekhem) sudah jadi suami saya. Tertidur di samping saya. Ngorok? Sesekali iya, mungkin karena iya sungguh kelelahan setelah beberapa hari melewati hari yang berat namun tetep menyenangkan. Jadi, untuk malam ini, saya maafkan kengorokkannya, besok? Liat mood. :P

Usia saya malam ini, masih 22 tahun dan misua sudah 27 tahun. Perbedaan lima tahun ini mungkin yang membuat saya justru mantap di usia muda gini menikah. Dia matang, mapan, single, dan siap menikah, bahkan gak jarang dia pakai baju frontal bertuliskan 'dicari pendamping hidup berdasarkan instruksi Pak Presiden' Opoooo.. toh itu baju (maklum desain anak KDRI). Jadi, untuk apa lagi saya menunggu lebih lama. Dua tahun berpacarannya saja, itu sudah cukup lama. Eh.. berpacaran baru, satu tahun lebih sekian bulan. Tanggal 23 Juni nanti genap dua tahun masa PEDEKATE. PEDEKATE bukan PACARAN.

Masih jetlag, tidur di samping orang asing ini :P
Tapi, mungkin ini rasa awal pernikahan. JETLAG. Selain setelah sekian hari berdebar karena takut acaranya begini begitu karena kami tidak pakai jasa WO, selain jasa orang tua dan sodara yang dengan ikhlas membantu dan mengerjakan segalanya. Selain rasa gugup tadi pagi ketika keluar ruang rias, dan melihat banyak orang yang matanya pasti tertuju pada saya, banyak bingkisan yang dibawakan, dan melihat lampu flash besar yang ada di samping panggung, terlebih banyak kamera baik handphone ataupun DSLR besar. Jadi, rasanya JETLAG. Jetlagnya seperti apa? Ayolah.. menikah, saya pun menyesal, mengapa tidak sadar dari dulu bahwa menikah itu menyenangkan dan melegakan. Senang, karena there is someone whom I take care though, dan lega karena bahkan mencubit pipinya pun saya sudah sangat halal.

No comments: