Tuesday, July 1, 2014

MENULIS SEDIKIT

Bukan cuma alamat tinggal yang berubah dari Jl. Flamboyan ke Jl. HIDUP BARU, tapi juga kehidupan saya.

Tinggal di rumah mertua, sejak Sabtu, 28 Juni 2014, totally changed me. Syukur alhamdulillah, bukan menjadi negatif, tapi jadi lebih positif. Orang bilang, tinggal di rumah mertua itu, me-na-kut-kan. Saya pikir 'YA' awalnya. Tapi, siapa yang tidak haru, ketika dipastikan akan tinggal untuk beberapa bulan, dibelikan kipas angin karena saya pernah mengeluh di rumah itu geurah (bahasa sundanya panas). Siapa yang tidak tersentuh, ketika jendela kamar yang hanya ditutup daun jendela, kini dipasang gordin. Siapa yang tidak bersyukur, punya Ibu baru seperti itu. :)

TAPI...
Di antara sejuta dampak positif itu, saya malah dibuat selalu rindu Mama dan Bapak di Desa. Dua kali sahur, saya selalu menelepon keduanya. Semoga suami gak heran kenapa hampir di tiap malam saya melamun. Semoga suami gak bosen juga liat tampang meringis mata hampir nangis sangking rindunya pada Mama Bapak di Kampung.

Rindu mendalam kepada Mama Bapak
Sampai jumpa di waktu dimana kita bisa bertemu ya, Mah, Pak.

No comments: