Hari ini...hari tahun ke 23 saya menikmati dunia. Terlahir sebagai seorang wanita, berkeluargakan penuh berkah, dan bersuamikan seorang yang gigih bekerja dan berkarya dalam hidup. Ulang tahun hari ini, JELAS berbeda dengan yang 22 tahun silam. Tahun-tahun sebelumnya, Mama, Bapak selalu mengusahakan datang ke Bandung atau Jakarta, untuk sekedar mengajak makan bersama, dan meniup lilin. Tidak jarang, saya dan Vani diharuskan memilih kado. Sebagian besar tentunya kami memilih mainan, baju, atau...mendadak hedon :P. Pernah sekali minta kado ke Gramedia, dan ujungnya beli novel chicklit teenlit, padahal (mungkin) yang Mama Bapak arepin ya, beli buku ilmiah, atau buku sejarah, atau ... asal jangan novel.
Dua tahun yang lalu, nuansa ulang tahun agak beda, gak terlalu signifikan, tapi terasa bedanya. Kado dari orang tua, sudah tidak ada. Menghilang. Lenyap. Seiring dengan bertambahnya usia. Tapi, acara makan-makan masih ada. Bagaimana pun, saya adalah penganut faham, "birthday is a special day no matter how old you are". Saya juga sudah kenal dengan mantan pacar yang which is sekarang adalah suami. Waktu itu... dia kasih saya buku "how to make comic" karena dia tahu saya suka gambar dan kami sudah punya blog komik Udin Adin. Tahun selanjutnya, dia mengajak saya nonton di premier XXI di Gandaria City. Seneng.. waktu itu, saya mikir dan segitu excited-nya "Gak sabar pengen ulang tahun di tahun depan, si Pacar pasti kasih kejutan baru lagi. Ngasih apa lagi ya dia?" dan STOP! Dan ternyata, tahun depan di tahun kemaren, adalah tahun ini.
Dan tahun ini, TOTALLY DIFFERENT. Sekarang saya punya suami.
Malam pukul 23.30, kami sedang menonton DVD, handphonenya berdering alarm ternyata... "Ulang Tahun Wife", dia berdecak tawa "Cieee yang ulang tahun" saya acuhkan. "Dasar kamu ini, gak romantis" ketus saya di hati. Pagi menjelang, aktifin handphone dan ada SMS masuk, Bapak, dengan segala doanya. Dan CLING! BBM dari Mama, dengan segala harapannya. Melek sedikit, keluar kamar, ambil handuk, Emak Mertua datang, dan.... Alhamdulillah, dapet kado pertama :') sambil cium pipi kanan kiri. Buka path dan, ada tag-an dari adik terkecil, doi ngucapin ultah, Brow. Dan terakhir, pipi saya didekati bibir dikenal >>>> "Selamat ulang tahun, ya" ucapnya mesra setelah mencium pipi saya. "Iya" hehe..kebiasaan 'sok' ketus sama Suami.
Hari ini, ada empat kado, dan semuanya indah, menyenangkan, dan membahagiakan. Hari ini banyak doa baik yang diucapkan, atau dituliskan di path atau facebook oleh teman-teman, dan sudah saya 'amin' kan. Makasih buat semua kado, dan doanya. Tapi, ada yang beda nih kado dari Suami. Kalo dulu jaman pacaran ngasihnya barang dan tiket nonton, begitu jadi Suami beda deh! Romantisme remaja hilang. Hubungan jadi kian dewasa, jadi kado berupa "Seharian bersama gue, dan lo bebas ngelakuin apa aja yang lo mau, dan bakal gue temenin" pun jadi kado yang gak kalah istimewa. Secara, rasanya bisa ngabisin akhir pekan sama Suami itu...........WOW banget!
Pagi, masakin sarapan nasi goreng buat doi, hehehe.. kayaknya sih itu nasi gak sesuai selera dia, abis gak pedes sama sekali. Tapi manis, dan (asinnya sih pas) cuma sama telur campurannya. Seneng! Dan doi pun bilang enak, pake nambah pulak. Terus..... abis mamam pagi, masuk kamar, dan.. eits! Jangan dulu mikir aneh-aneh, cuma duduk sebelahan, menatap ternit kamar, merenung, dan meyakini hati bahwa badai pasti berlalu. Badai apa aja. Yang mungkin invisible storm. Abis itu..... dandan, dan YIHA!! ke nikahan Ismi, ditemenin Suami. Dengan bangga mempersembahkan "Kenalin ini Suami saya" ke temen-temen yang baru punya gandengan sebatas pacar (songong banget gue! :P) atau bikin mupeng temen yang bahkan gak punya gandengan (Eits.. dilarang menghina jombloers :P) After that, and after all, mengingat saya adalah member starbucks, dan ternyata ada promo gratis beverages untuk yang ulang tahun, kami pun pergi ke Gandaria City.!!! Ngobrol banyak, ala pacaran dulu. Setelah kenyang dengan kenikmatan duniawi, dan hedonis tadi, kami pun beranjak. Pulang? Ohooo.. tidak... pacaran dong! di taman Ayodiya. Tempat pacaran jaman dulu. Lumayan, nasi goreng sepuluh ribu, dan sebotol teh sosro yang ternyata mahal! bikin perut kenyang, dan bikin tambah bahagia. ^3^ Oke.. nasi gorengnya gak terlalu enak, tapi seengganya, temen makannya enak.
Selesai, hari ini selesai.
Dan kalau misalnya kamu bilang hari ini gak bisa ngasih kado apa-apa ya, Husb (kependekan husban), kayaknya... kamu salah deh, kado dari kamu itu... ya hari ini :) Hari ini yang udah kamu kasih semuanya buat aku, dan bikin aku bebas ngelakuin apa aja sama kamu. Dan sama kamu seharian, gak diganggu tugas negara, adalah kado yang paling banget aku pengenin. Maicih ya, Husb. Maicih banget.
![]() |
Ucapan indah dari Mamam Papap, & Kado dari Mama Mungil |
![]() |
Kado dari my allmate, @sellyimanda :* |
![]() |
Kado nikahan dari keluargaku @KafhaParamadina Thankful ya Guys :) |
![]() |
Kado dari si Cantik Cucul (nama samaran) Nama sebenarnya: @vanitrianis my beloved twin sister |
![]() |
Kado dari Suami tercinta ^3^ |
![]() |
Kado terindah dari Suami tercinta ^3^ |
Doa:
Alhamdulillah, makasih udah kasih usia, nafas, mata, tangan, telinga, dan semua indra ini ke hamba, sampe 23 tahun lamanya. Di hari yang luar biasa ini, hamba pengen mohon sama Allah....
Buat hamba disiplin, dan tetep fokus untuk mencapai apa yang pengen hamba capai ya, ya Allah. Tolooong.. buat hamba jadi lebih kuat untuk ngadepin semua rintangannya, terutama rasa malas. Udin Adin, van-vin.com, baju hitam Mami, Bukune, onlineshop, dan rekening-rekening baru, rasanya sudah menunggu untuk disentuh, direncanakan, dan diselesaikan. Jadi, berikan hamba kedisiplinan tingkat tinggi ya, Allah.
Hamba mohon :)
No comments:
Post a Comment